tirto.id - Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, WIlliam Aditya Sarana mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov DKI Jakarta segera memberikan keperluan sekolah anak yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Bantuan tersebut mulai dari seragam, sepatu, buku, hingga keperluan sekolah lainnya yang dapat menunjang pendidikan anak-anak yang menjadi korban kebakaran.
Pasalnya berdasarkan data yang dihimpun oleh Suku Dinas Pendidikan WIlayah 2 Jakarta Utara, tercatat 97 anak usia sekolah yang rumahnya terbakar, termasuk pakaian, dan berbagai barang keperluan sekolah.
"Pemprov DKI harus cepat tanggap mengatasi problema ini, berikan mereka kebutuhan yang diperlukan secara gratis, agar mereka terus bisa sekolah secara layak," kata William melalui keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).
Anggota Komisi A DPRD DKI itu berharap puluhan anak pengungsi tersebut bisa terus belajar meskipun tengah mendapat musibah kebakaran.
"Jangan sampai hak pendidikan mereka terputus karena peristiwa ini, Pemprov DKI Jakarta harus memberikan perhatian khusus kepada anak-anak," ucapnya.
William beralasan hak pendidikan anak telah diatur dalam Pasal 31 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi, “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.”
"Pentingnya pendidikan menjadikan pendidikan dasar bukan hanya menjadi hak warga negara, namun juga kewajiban negara. UUD 1945 melalui Pasal 31 Ayat 2 bahkan mewajibkan pemerintah untuk membiayai pendidikan dasar," imbuhnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 18 korban meninggal, 39 orang masih dirawat di rumah sakit, dan 172 masih mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan
